Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian (Irjen Kementan) Setyo Budiyanto mengikuti kegiatan panen singkong dan jagung bersama Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di lahan pertanian Kostrad, Desa Ciemas, Kecamatan Neglasari, Kabupaten Sukabumi pada Selasa, 4 Juni 2024 kemarin.
Dalam kesempatan itu, Irjen Setyo mengapresiasi upaya TNI yang berhasil menyulap lahan terbengkalai menjadi lahan produktif. Hal itu bentuk upaya nyata yang dilakukan jajaran TNI untuk menjaga ketahanan pangan.
“Sinergi nyata antar Kementerian dan TNI ini diharapkan dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan berpengaruh terhadap swa sembada dan kedaulatan pangan,” kata Setyo dalam keterangannya dikutip, Rabu, 5 Mei 2024.
Menurut Irjen Setyo, mengoptimalkan lahan yang dilakukan TNI tersebut dapat menjadi contoh bagi pelbagai pihak untuk dapat bersama-sama menjaga ketahanan pangan. Sebab katanya, pangan merupakan kebutuhan utama bagi keberlanjutan hidup.
Lebih jauh Irjen Setyo yang memiliki tugas khusus sebagai Penanggungjawab (Pj) Satgas Antisipasi Darurat Pangan Jawa Barat tersebut mengatakan akan memantau langsung setiap kebijakan Mentan Amran agar terlaksana dengan optimal.
“Agar program Pak Menteri berjalan sesuai rencana, berkoordinasi dengan semua pihak untuk sama dalam kegiatan di lapangan,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu Irjen Setyo juga melakukan panen singkong dan jagung bersama Mentan Amran dan KSAD. Selain itu dia juga meninjau irigasi bertekanan dan damprit yang dibangun atau swakelola TNI di Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Sebagai informasi, lahan yang digarap TNI tersebut berada pada puncak-puncak bukit dengan ketinggian 500 mdpl. Medan menuju lokasi memiliki tanjakan terjal dan turunan yang amat curam.