Antisipasi Dampak El Nino, Itjen Kementan Siapkan Langkah Optimalisasi Fungsi Pertanian di Kalimantan Selatan
Banjarbaru — Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Inspektorat Jenderal (Itjen) dan jajaran Aparat Pengawasan Intern Pemerintahan (APIP) bersama Aparatur Penegak Hukum (APH) di Provinsi Kalimantan Selatan menguatkan kolaborasi optimalisasi fungsi pertanian untuk menghadapi dampak El Nino.
Menghadapi dampak perubahan iklim El Nino, Presiden RI Joko Widodo memerintahkan Menteri Pertanian (Mentan) Prof. Syahrul Yasin Limpo untuk memastikan ketersediaan stok pangan pada Rapat Terbatas yang dipimpin sendiri oleh Presiden Jokowi.
Menanggapi hal tersebut Itjen Kementerian Pertanian segera menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Pengawasan Bidang Ketahanan Pangan dengan tema Sinergi APIP dan APH Mengawal Program Pertanian dan Optimalisasi Fungsi Pertanian Menghadapi Dampak El Nino di Provinsi Kalimantan Selatan.
Kalimantan Selatan sebagai salah satu provinsi yang akan menjadi penyangga produksi pangan saat El Nino terjadi perlu menyiapkan langkah-langkah strategis serta membagi tugas antara Pemerintah Pusat dan Daerah baik di tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota sampai ke Desa. Ujar Dr. Jan Samuel Maringka, S.H., M.H sebagai pemimpin rapat yang diselenggarakan pada Kamis 4 Agustus 2023 bertempat di Banjarbaru.
El Nino adalah fenomena pemanasan suhu muka laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah. Pada saat terjadi El Nino, daerah pertumbuhan awan bergeser dari wilayah Indonesia ke wilayah Samudra Pasifik bagian tengah sehingga menyebabkan berkurangnya curah hujan di Indonesia.
El Nino sebagai salah satu isu strategis yang mengancam sektor pertanian Indonesia yang bersifat mendesak, menuntut respons yang cepat dari Kementerian Pertanian. Karena itu, Maringka mengajak Aparatur pengawasan intern pemerintah (APIP) dan Aparatur Penegak Hukum (APH) di daerah secara bersama membentuk komitmen untuk menjaga pangan sehingga kedepannya kontribusi sektor pertanian dapat terus meningkat.
Untuk diketahui, Rapat Koordinasi (Rakor) Pengawasan Bidang Ketahanan Pangan di Kalimantan Selatan ini dipimpin langsung Irjen Jan Samuel Marinka dan dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Ir. Roy Rizali Anwar, S.T., M.T., dihadiri Perwakilan Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan Kompol. Suryanti, S.H., Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan Dr. Mukri, S.H., M.H., Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Mohamad Riyanto, S.E, Ak, CFrA, FA, Inspektur Jenderal Kementerian Desa PDTT Teguh, S.H., M.H., dan Dosen Klimatologi Pertanian Faperta Universitas Lambung Mangkurat Dr. Ir. Gusti Rusmayadi, M.Si.
Selama 2 hari (3-4 Agustus 2023) Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian melakukan rangkaian kunjungan kerja dalam rangka melakukan koordinasi pengawasan bersama dengan stakeholders Se-Provinsi Kalimantan Selatan untuk konsolidasi dan bersinergi dalam mewujudkan Jaga Pangan.
Kegiatan di Provinsi Kalimantan Selatan itu sendiri dimulai dengan Rapat Koordinasi Bidang Pengawasan dan dilanjutkan dengan kunjungan ke Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU) Pelaihari serta Sapa Siswa SMK-PP Negeri Banjarbaru.