Lantik dan Kukuhkan Penjabat Pengawas, Irjen Kementan Tin Latifah Tekankan Program Swasembada Pangan
JAKARTA – Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Pejabat Pengawas serta Pengukuhan Ketua Tim Kerja Lingkup Inspektroat Jenderal Kementerian Pertanian. Acara pelantikan digelar di Graha Jaga Pangan Gedung B, Kantor Pusat Kementerian Pertanian pada Selasa, 2 September 2025.
Pelantikan dipimpin secara langsung oleh Pelaksana tugas (Plt) Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pertanian (Kementan) Tin Latifah kepada Tri Kartini, S.E. yang menjabat sebagai Kepala Subbagian Tata Usaha Inspektorat II, dan Emmy Suryantini M. S.Sos. yang dikukuhkan sebagai Ketua Tim Kerja Program dan Kerjasama Pengawasan.
Dalam sambutannya Tin menyampaikan, pelantikan atau rotasi jabatan merupakan hal yang lumrah dilaksanakan pada sebuah organisasi termasuk Itjen Kementan. Menurutnya yang paling penting adalah selalu menjaga amanah dan bertanggungjawab atas jabatan yang diemban.
“Selamat kepada pejabat yang baru dilantik, mudah-mudahan kita semua bisa sama-sama melaksanakan amanah dengan sebaik baiknya, selurus lurusnya. Kadang kita tak bisa memilih dimana kita ditempatkan, ketika organisasi butuh tanggungjawab kita untuk melaksanakan tugas disana mungkin itu jalan Allah SWT,” tutur Tin saat memberikan sambutan.
Tin menginggatkan jajarannya untuk selalu menjaga integritas dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya. Dia juga menekankan peran mereka sangat penting untuk mewujudkan keberhasilan program Kementan yakni swasembada pangan.
Menurutnya salah satu tantangan terberat yang kini dihadapi adalah ambisi besar untuk mencapai swasembada pangan dalam tempo sesingkat-singkatnya, sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto.
"Presiden kita, Bapak Prabowo, sudah mencanangkan swasembada pangan yang harus dicapai dalam waktu singkat. Ini bukan lagi wacana, tapi target yang harus kita wujudkan bersama," katanya.
Lebih lanjut, Tin Latifah menyoroti urgensi situasi saat ini. Menurutnya, bulan September menjadi titik penentu. Jika target tanam di musim hujan ini berhasil mencapai 1 juta hektar, maka swasembada pangan bukan lagi sekadar impian.
"Keberhasilan tanam di musim hujan ini akan sangat menentukan apakah kita bisa memenuhi kebutuhan pangan domestik atau harus kembali bergantung pada impor. Di sinilah peran kita sebagai pengawas menjadi sangat vital. Kita harus memastikan semua program berjalan lurus dan tepat sasaran,” ucapnya.
Pelantikan ini ditutup dengan penandatanganan pakta integritas oleh para pejabat yang dilantik dan diakhiri dengan pemberian ucapan selamat.
Tampak hadir dalam pelantikan tersebut perwakilan Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia Aparatur Agustini dan pimpinaan Itjen seperti Inspektur I Andry Asmara, Inspektur IV Pudjo Harmadi, dan Inspektur Investigasi Kurniawan Affandi.
