Percepat Pemulihan Ekonomi Nasional, Presiden Jokowi Lepas Produk Pertanian dari 17 Pintu Ekspor

Bali (14/08/21). Sebuah prestasi membanggakan menjelang peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-76. Di tengah hantaman pandemi Covid-19, sektor pertanian tetap mampu berkinerja dengan sangat baik. Pada sebuah kegiatan bertajuk Merdeka Ekspor, Presiden Jokowi secara virtual melepas produk pertanian dengan volume 627,4 ton senilai 7,29 trilun untuk diekspor ke berbagai negara tujuan antara lain Tiongkok, Amerika Serikat, India, Jepang, Korea Selatan, Thailand, Malaysia, Inggris, Jerman, Rusia, Uni Emirat Arab dan Pakistan. Produk yang diekspor berasal dari komoditas perkebunan, tanaman pangan, hortikultura, peternakan, dan komoditas lain,

Atas prestasi tersebut Jokowi menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada petani, peternak, pekebun, pelaku-pelaku usaha agribisnis, dan pemangku kepentingan pertanian lainnya, yang selama masa pandemi telah bekerja keras, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat tetapi juga telah berhasil meningkatkan ekspor produk-produk pertanian.

Pada rangkaian kegiatan Merdeka Ekspor, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, juga mengarahkan kepada jajarannya agar terus melakukan pemetaan daerah penghasil produk pertanian untuk ekspor, memastikan wilayah tersebut mendapat akses pembinaan, dan merintis negara tujuan ekspor. Diharapkan dengan meningkatnya volume dan nilai ekspor komoditas pertanian, kesejahteraan petani meningkat, dan sektor pertanian semakin berperan dalam pemulihan ekonomi nasional (EDP)