Perkuat Audit Management System, Itjen Kementan Resmi Luncurkan Aplikasi TeamMate

 

JAKARTA – Dalam rangka meningkatkan inovasi sistem pengawasan berbasis digital serta memberikan kemudahan dalam mengelola proses Audit Management System (AMS), Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian (Itjen Kementan) resmi meluncurkan sebuah aplikasi TeamMate.

 

Aplikasi yang telah disesuaikan dengan kebutuhan bisnis pengawasan di lingkungan Itjen Kementan ini diluncurkan secara resmi oleh Pelaksana tugas (Plt) Itjen Kementan Memet Dermawan didampingi, Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Kelembagaan, Regulasi, dan Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Tin Latifah yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Itjen Kementan.

 

Dalam peluncurannya, Plt Sekretaris Itjen Memet menjelaskan bahwa gagasan pengelolaan AMS berbasis TeamMate dari Ibu Tin Latifah, dengan dukungan penuh dari tim internal. Dengan hadirnya aplikasi tersebut diharapkan mampu meningkatkan kualitas kinerja pemeriksaan berbasis elektronik. “Dengan adanya AMS ini, peningkatan nilai berbasis elektronik di Itjen akan semakin baik,” ujarnya.

 

Sebagai sistem manajemen audit, aplikasi TeamMate nantinya akan membantu seluruh proses audit Itjen Kementan mulai dari perencanaan hingga tindak lanjut. Dalam hal ini di Itjen Kementan terdapat 11 proses pengawasan yang telah disesuaikan dengan aplikasi tersebut.

 

Memet berharap, setelah peluncuran ini para auditor dapat langsung memanfaatkan apliksi dalam melaksanakan tugasnya di akhir tahun 2025. “Harapannya aplikasi ini segera digunakan sehingga apabila ada kendala, kita bisa memahaminya sejak awal,” jelasnya.

 

Sementara itu, Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Kelembagaan, Regulasi, dan Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Tin Latifah yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Itjen Kementan, menjelaskan latar belakang pentingnya membangun AMS salah satunya syarat penting untuk mencapai IACM Level 4. “Membangun AMS itu mudah, tapi mempertahankannya yang sulit. Karena itu apa yang kita bangun harus terus dijaga,” katanya.

 

Ia menjelaskan bahwa pemilihan Teammate dilakukan karena sifatnya yang lebih universal dibanding aplikasi lain. Tin berharap AMS dapat mendorong budaya digital dalam setiap proses pengawasan di Itjen.

 

Selain itu kata dia, hal ini menjadi bukti komitmen Itjen Kementan untuk menuju pengawasan yang modern, efisien, aman, serta mendukung terwujudnya Itjen sebagai trusted adviser melalui digitalisasi berkelanjutan. “Mudah-mudahan aplikasi ini bermanfaat bagi kita semua untuk mempermudah pelaksanaan pengawasan,” pungkas Tin.