Pidato HUT ke-80 RI Mentan Amran: Indonesia Capai Target Swasembada Pangan di Bawah Kepemimpinan Presiden Prabowo

JAKARTA – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengumumkan keberhasilan Indonesia dalam mencapai target swasembada pangan yang ditetapkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Hal itu disampaikan Amran dalam pidatonya pada peringatan HUT ke-80 RI di Kementerian Pertanian pada Minggu, 17 Agustus 2025.

 

Amran pun menyatakan bahwa produksi padi nasional mengalami surplus yang signifikan sebesar. Dia pun optimis bahwa swasembada pangan yang ditargetkan Presiden Prabowo dapat tercapai tahun ini.

 

"Sejak (saya) dilantik 21 Oktober 2024, Bapak Presiden Prabowo menargetkan swasembada dalam empat tahun, kemudian menjadi tiga tahun, setelah itu dua tahun, dan terakhir target (swasembada) dalam satu tahun. InsyaAllah dengan tekad kita bersama, kita akan mencapai swasembada tahun ini," ujar Mentan Amran.

 

Capaian ini diperkuat dengan pengakuan dari berbagai lembaga internasional seperti Food and Agriculture Organization (FAO) dan lembaga nasional seperti Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat adanya peningkatan tajam dalam produksi padi. Selain itu, Amran juga menyoroti kenaikan Nilai Tukar Petani (NTP) yang mencapai 120, melampaui target yang ditetapkan sebesar 110.

 

Prestasi lain yang membanggakan, kata Amran, adalah keberhasilan Kementerian Pertanian dalam merebut kembali opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dalam audit keuangan. Reformasi birokrasi juga mengalami lompatan tinggi, bahkan KPK mengundang Kementan untuk memberikan testimoni atas capaian tersebut.

 

"Lompatan tinggi ini berkat kerja keras Bapak dan Ibu sekalian. Kita semua melakukan gerakan masif sehingga kita bisa merebut capaian ini," tegasnya,

 

Amran menambahkan, bahwa stok pangan di Bulog saat ini menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah kemerdekaan Indonesia. Pencapaian ini tidak hanya mendapat apresiasi di dalam negeri, tetapi juga dari dunia internasional. Ia mengungkapkan kebanggaannya saat menerima kunjungan enam menteri dari berbagai negara, termasuk Chili, Kanada, dan Jepang, yang datang ke Indonesia untuk mempelajari strategi peningkatan produksi pangan yang dilakukan.

 

"Mereka bertanya apa yang Indonesia lakukan hingga terjadi peningkatan produksi yang tidak diperkirakan sebelumnya," kata Amran

 

Mentan juga menyampaikan terima kasih dari Presiden Prabowo kepada seluruh jajaran Kementan atas kerja keras mereka. Ia berpesan agar akselerasi terus dilakukan, khususnya melalui hilirisasi sektor perkebunan dan hortikultura untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan NTP di masa depan.

 

Dalam penutup pidatonya, Amran memberikan penghargaan khusus kepada para pegawai Kementan yang telah mengabdi selama 30 tahun. "Itu tidak mudah, dan Bapak/Ibu adalah pahlawan," pungkasnya.