Kementerian Pertanian Naik Peringkat Penilaian SPI KPK
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) kepada seluruh kementerian/lembaga serta pemerintah daerah tahun 2024. Hasilnya Kementerian Pertanian yang dipimpin Andi Amran Sulaiman mengalami kenaikan skor penilaian integritas yang signifikan.
Penilaian SPI Kementan tahun 2024 mendapat skor 74.46, nilai tersebut meningkat drastis dari tahun sebelumnya 2023 yakni 66.78.
Upaya kenaikan nilai integritas itu tentunya tidak terlepas dari peranan Itjen Kementan yang saat itu dipimpin Setyo Budianto. Dia mendapat amanah langsung dari Mentan Amran untuk mendorong perbaikan penilaian SPI 2024.
Atas peningkatan tersebut, Mentan Amran menyampaikan terima kasih kepada KPK yang telah mendorong peningkatan integritas di lingkungan Kementan.
Amran juga mengungkapkan pihaknya berupaya keras melakukan perbaikan sehingga mengurangi potensi pelanggaran integritas. Salah satunya dengan mem-blacklist para perusahaan yang terbukti mengedarkan pupuk palsu.
“Bisa bayangkan petani dibawah kemiskinan dan merugi karena pupuk palsu. Termasuk pengadaan di Kementan kita bisa cegah Rp 320 miliar kita batalkan pembayarannya (karena melanggar),” ujar Mentan Amran saat memberikan sambutan di acara Peluncuran Hasil SPI 2024 di Jakarta, Rabu, 22 Januari 2024.
Mentan Amran menambahkan pihaknya juga membuka layanan pengaduan yang terhubung secara langsung kepada dirinya. Menurutnya hal itu berhasil mengurangi potensi pelanggaran terkait dengan pertanian.
“Layanan pengaduan tersebut langsung masuk ke saya dan saya jaga kerahasiaannya,” tutur Mentan Amran.
Sementara itu Ketua KPK Setyo Budiyanto mengungkapkan bahwa keberhasilan membangun budaya integritas bergantung pada pimpinan. Upaya konkret dan contoh yang nyata harus dibangun bagi seorang pemimpin dalam menegakkan integritas.
“Jika kita bicara integritas, maka harus diisi oleh orang-orang yang berintegritas. Pemahaman dan kesadaran itu harus melekat pada setiap aspek organisasi. Saya menyebutnya sebagai kesadaran yang berintegritas. Itu adalah yang paling penting,” tuturnya.
Sebagai informasi, berdasarkan indeks nasional rata-rata skor integritas dari seluruh kementerian/lembaga dan pemerintah daerah di Indonesia mencapai 71.51. Penilaian itu meningkat dari tahun sebelumnya dengan nilai 70.97.
Meski mengalami kenaikan angka, penilaian SPI 2024 secara nasional masih dalam kategori waspada (kuning). Artinya potensi pelanggaran mungkin terjadi sehingga perlu dilakukan perbaikan secara signifikan.