KOLABORASI KEMENTERIAN PERTANIAN DENGAN APARAT PENEGAK HUKUM DEMI JAGA PANGAN DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
Kupang, (23/06/223) Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian mengadakan rapat kordinasi bidang ketahanan pangan di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Dipimpin langsung Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian Dr. Jan S Maringka,SH, MH. Rapat dihadir Kepala Kepolisian Daerah Provinsi NTT Irjen Pol. Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H., Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi NTT Hutama Wisnu, Perwakilan Pemerintah Provinsi NTT, dan Perwakilan BPKP Perwakilan NTT, dan Kepala UPT lingkup Pertanian di Prov. NTT.
Pada kesempatan ini, Jan Maringka dalam arahannya mengatakan “Kegiatan pembangunan pertanian tidak dapat dilakukan oleh Kementerian Pertanian sendiri, kita harus bekerja bersama-sama dengan Aparat Penegak Hukum (APH), APIP, Pemerintah Daerah dan stakeholder pertanian lainnya, Itulah pentingnya koordinasi”, kata Jan Maringka.
Melalui Program Kerja “Jaga panganJaga Masa Depan” merupakan salah satu bentuk kontribusi Inspektorat Jenderal dalam melakukan pengawasan dan pengendalian dalam mewujudkan serta mencapai target program kerja dari Kementerian Pertanian.
Pemahaman kita harus sama, kita harus mewujudkan ketahanan pangan, bukan hanya ketersediaan pangan saja namun juga bagaimana menjaga keamanan, stabilitas, dan pemanfaatannya” ujarnya lagi.
Pada kesempatan yang sama Gubernur NTT dalam sambutan yang dibacakan Inspektur Provinsi NTT, Kanisius HM Mou, mengatakan bahwa “Pangan merupakan kebutuhan dasar, dan hak asasi setiap individu. Pangan menentukan kualitas SDM dan kualitas bangsa. Banyak persoalan yang dihadapi, untuk itu perlu kolaborasi, komitmen, konsistensi dari pemangku kepentingan terkait”.
Selanjutnya Gubernur mengajak seluruh jajaran untuk meningkatkan produksi dan produksitivtas, nilai tambah dan daya saing melalui optimalisasi seluruh potensi untuk memacu pertumbuhan ekonomi, pengurangan angka kemiskinan, dan ketahanan pangan untuk menyukseskan pembangunan pertanian dengan akuntabel dalam semangat NTT Bangkit dan NTT Sejahtera”, tambahnya.
Pada bagian akhir Jan Maringka mengajak APH dan APIP yang hadir untuk membuka secara bersama acara Rakor Kerja Pengawasan, sebagai bentuk “Komitmen Bersama” untuk mewujudkan ketahanan pangan menuju Pertanian Maju mandiri dan Modern untuk Indonesia Menuju Lumbung Pangan Dunia.