KUNJUNGAN KERJA INSPEKTUR JENDERAL KE BPTU HPT SEMBAWA
Sembawa – Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pertanian (Kementan), Dr. Jan S Maringka melakukan kunjungan kerja ke Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU HPT) Sembawa, (18/03/23).
Kunjungan ini dimaksud untuk melihat langsung kesiapan BPTU HPT Sembawa untuk menghasilkan dan menyiapkan bibit ternak unggul lokal yang berkualitas (sapi dan ternak unggas) guna mendukung penyediaan protein hewani khususnya daging sapi dan ayam dengan menghasilkan bibit-bibit unggul berkualitas.
Itjen akan tetap mengawal dan mempertahankan aset hewan ternak Kementerian Pertanian yang menjadi perhatian kita bahwa harus mempertahankan kualitas bibit sapi tidak hnya untuk kebutuhan swndiri namun juga memenuhi kebutuhan masyarakat, ujar Jan Maringk.
Selain itu, juga melihat upaya-upaya nyata penyediaan hijauan pakan ternak sebagai penopang utama produksi ternak berkualitas, tambahnya lagi.
Sebagai informasi bahwa BPTU HPT adalah UPT pusat dibawah Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) yang melaksanakan tugas Pemeliharaan, Produksi, Pemuliaan, Pengembangan, Penyebaran dan Distribusi bibit ternak unggul, serta produksi dan distribusi benih/bibit Hijauan Pakan Ternak, membangun spirit “Bibit Unggul Peternak Makmur”.
Populasi ternak untuk sapi potong berupa Brahman dengan populasi 841 ekor; Brahman Cross dengan populasi 17 ekor; Sapi PO (Peranakan Ongole) dengan populasi 606 ekor, BB Cross dengan populasi 86 ekor;) atau dengan jumlah total per Maret 2023 sebanyak 1.550 ekor.
Selain itu, BPTU HPT Sembawa melakukan pengembangan unggas lokal yaitu Ayam Sembawa 692 ekor, Ayam KUB 15.735 ekor, Ayam Merawang 1.008 ekor, Ayam Sensi 782 ekor dan Ayam Kapas 332 ekor atau dengan jumlah total per Maret 2023 sebanyak 18.895 ekor.
Pada kesempatan kunjungannya, Irjen Kementan Jan S Maringka sangat berharap BPTU HPT Sembawa menjadi pusat pembibitan ternak unggul yang dapat menjadi rujukan peternak dan sumber bibit bersertifikat guna menopang kebutuhan bibit berkualitas dan terstandar nasional.
Untuk itu, tatakelola menghasilkan bibit unggul harus dipedomani dengan konsisten dan ketat baik segi manajemen reproduksi, manajemen kesehatan dan manajemen pakan tentunya.
Hal lain yang tak kalah penting, bahwa BPTU-HPT Sembawa harus mampu menghasilkan bibit hijauan pakan ternak (HPT) yang berkualitas. Selain untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak sendiri juga untuk berkontribusi menghasilkan bibit HPT yang berkualitas bagi masyarakat di Sumatera Selatan khususnya dan seluruh Sumatera pada umumnya.
Irjen Kementan dan rombongan berkesempatan juga meninjau langsung ke kandang-kandang pembibitan dengan penerapan biosecurity ketat untuk menjamin kesehatan ternak.
Plt Kepala BPTU HPT Sembawa, Yude Maulana Yusuf dalam diskusinya dengan Irjen Kementan, sangat berterima kasih atas kunjungan yang dilakukan dan akan membawa harapan dan semangat bagi segenap pegawai untuk bekerja maksimal mewujudkan target-target kinerja yang telah ditentukan.
Pada kesempatan tersebut, dijelaskan pula potensi potensi yang dimiliki BPTU HPT Sembawa berupa kebun rumput seluas 36,49 ha, padang penggembalaan seluas 142 ha, mesin tetas kapasitas 18.500 setter dan berbagai capaian kinerja yang telah dihasilkan.
memenuhi kebutuhan pakan ternak sendiri juga untuk berkontribusi menghasilkan bibit HPT yang berkualitas bagi masyarakat di Sumatera Selatan khususnya dan seluruh Sumatera pada umumnya.
Irjen Kementan dan rombongan berkesempatan juga meninjau langsung ke kandang-kandang pembibitan dengan penerapan biosecurity ketat untuk menjamin kesehatan ternak.
Plt Kepala BPTU HPT Sembawa, Yude Maulana Yusuf dalam diskusinya dengan Irjen Kementan, sangat berterima kasih atas kunjungan yang dilakukan dan akan membawa harapan dan semangat bagi segenap pegawai untuk bekerja maksimal mewujudkan target-target kinerja yang telah ditentukan.
Pada kesempatan tersebut, dijelaskan pula potensi potensi yang dimiliki BPTU HPT Sembawa berupa kebun rumput seluas 36,49 ha, padang penggembalaan seluas 142 ha, mesin tetas kapasitas 18.500 setter dan berbagai capaian kinerja yang telah dihasilkan.