Kunjungi SLB Paulus, ini harapan Irjen Kementan
Usai kunjungan kerja ke Kota Kotamobagu, Irjen Kementerian Pertanian, Jan S Maringka bersama rombongan mengunjungi SLB Paulus di Kota Tomohon, Sulawesi UtaraUtara, begini harapannya.
Di sini kita melihat bagaimana rekan rekan dosen dan mahasiswa yang memberikan pendampingan dan dukungan untuk melatih motorik anak anak berkebutuhan khusus untuk dapat tumbuh dalam kemandirian. Begitupun dalam konteks pembangunan Pertanian, peran anak berkebutuhan khusus juga diharapkan,” sebut Irjen.
“Sehingga Peran institusi pendidikan sangat krusial dalam mewujudkan ketahanan pangan,” kata Irjen.
Ia juga berharap semangat menjaga ketahanan pangan dapat ditanamkan sedini mungkin serta menumbuhkan kesadaran bersama seluruh untuk berkontribusi mendorong sektor pertanian.
“Perlu peran bersama semua pemangku kepentingan mendorong sektor ini,” ujarnya.
Irjen mengatakan, pemerintah pusat, pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan diharapkan membantu kesinambungan program untuk anak berkebutuhan khusus.
Kota Tomohon merupakan wilayah dengan potensi hortikultura khususnya untuk komoditas sayur dan tanaman hias. Selain itu siswa SLB Paulus budidaya tanaman tomat serta budidaya ternak itik.
Kunjungan Irjen ke SLB Paulus, disambut Wali Kota Caroll JA Senduk dan jajaran, Kepala Sekolah SLB Paulus Henny Kiriweno, Ketua Tim Pemberdayaan Masyarakat melalui Mahasiswa DR Aldjon Dapa, serta para undangan lainnya.
Sebagai informaai bahwa SLB Paulus didirikan sejak tahun 2010 dan mendapatkan izin operasional pada tahun 2019.
Sekolah tersebut memberikan layanan pendidikan kepada anak-anak berkebutuhan khusus, seperti tunarungu, tunagrahita, dan autis dan sampai saat ini SLB tersebut telah memiliki 35 anak didik.