Pengembangan Agro Edu Wisata
Jakarta (6/11) Kementerian Pertanian berencana mengembangkan Agro Edu Wisata secara terpadu yang mengintegrasikan antar komoditas terkait dalam satu siklus hulu-hilir secara berkelanjutan. Program yang diberi nama Agro Edu Wisata (AEW) ini merupakan kawasan untuk pengembangan komoditas pertanian bernilai ekonomi tinggi, memiliki skala ekonomi yang memadai, bersifat tematik, dan melalui pendekatan inovasi pertanian.
Kawasan ini difungsikan sebagai tempat pelatihan, pemagangan, kemitraan usaha, pusat diseminasi dan advokasi bisnis ke masyarakat luas serta sekaligus menjadi kawasan wisata yang aman, ramah pengunjung dan ramah lingkungan bagi wisatawan domistik maupun manca negara.
Program ini merupakan bentuk kontribusi dari Kementerian Pertanian di bidang agro wisata untuk meningkatkan kualitas SDM yang terampil dan mandiri di bidang agro teknologi dan agribisnis lada dengan melihat potensi wisata, dan peranan dari pertanian. “Menurut pengalaman saya, yang terpenting adalah bagaimana mendorong berkembangnya agro wisata yang sudah ada dan dikembangkan oleh masyarakat untuk menjadi lebih maju”, ujar Plt Inspektur Jenderal, Ir. Bambang, MM, saat mereviu pedoman AEW, pagi tadi. “Akan lebih baik jika lokasi yang dipilih sudah memiliki wisata alam yang mendukung, sehingga upaya pengembangan terfokus pada agro dan edu”, tambahnya.