Perdalam Implementasi AMS dan Data Analytics, Itjen Kementan Studi Banding ke Itjen Kemenkeu
Jakarta – Tim Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian (Itjen Kementan) RI melakukan kunjungan ke Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan (Itjen Kemenkeu) RI guna mempelajari implementasi Audit Management System (AMS) dan pemanfaatan Aplikasi Data Analytics dalam mendukung pengawasan di lingkungan Kemenkeu RI.
Rombongan Itjen Kementan RI yang dipimpin oleh Ketua Kelompok Perencanaan Itjen Kementan RI R. Noermiendari disambut Auditor Madya Inspektorat VII Yudhy Haryanto beserta tim di Ruang Rapat Governance Itjen Kemenkeu RI Gedung Djuanda II Lantai 7, pada Jumat, 11 April 2025.
“Terima kasih banyak atas kesempatan dan waktu yang diberikan, khususnya dari rekan-rekan Inspektorat VII kepada kami. Kunjungan kami hari ini bertujuan untuk mengetahui lebih jauh bagaimana aplikasi yang dijalankan Itjen Kemenkeu dalam mendukung pengawasan di pemerintahan,” terang R. Noermiendari.
R. Noermiendari menambahkan bahwa kunjungan ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan pimpinan Itjen Kementan terhadap sistem AMS yang diterapkan di Kemenkeu RI. Pemanfaatan AMS dan data analytics dalam proses pengawasan yang efektif dan efisien di Itjen Kemenkeu RI diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pengembangan sistem pengawasan berbasis teknologi informasi yang terintegrasi di lingkungan Kementerian Pertanian.
Lebih lanjut, R. Noermiendari menyampaikan harapannya agar kunjungan ini menjadi wadah berbagi ilmu dan pengalaman antar Institusi, mengingat Itjen Kementan dan Itjen Kemenkeu memiliki peran serupa sebagai Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP).
Sementara itu, Auditor Madya Inspektorat VII Itjen Kemenkeu Yudhy Haryantho menjelaskan sistem informasi pengawasan yang dikembangkan oleh Itjen Kemenkeu, termasuk implementasi Audit Management System (AMS) dengan platform TeamMate+.
“Tahun lalu, kami (Kemenkeu) telah menerbitkan PMK Nomor 83 Tahun 2024 tentang Sistem Pengendalian Intern (SPI) Terintegrasi. Tujuannya untuk membangun early warning system dalam rangka pengelolaan risiko yang lebih efektif dan optimalisasi pencapaian kinerja Kemenkeu. Untuk mewujudkan hal tersebut, perlu di-support dengan beberapa resource, mulai dari SDM, struktur, dan Teknologi Informasi (TI),” jelas Yudhy.
Yudhy memaparkan, perjalanan penggunaan Sistem Manajemen Pengawasan Intern (SMPI) Itjen Kemenkeu RI dimulai pada tahun 2010 dengan penggunaan platform TeamMate sebagai implementasi AMS di internal Auditor Itjen Kemenkeu RI. Kini, platform terbaru TeamMate+ telah digunakan oleh seluruh auditor dan klien pengawasan untuk mengintegrasikan tahapan dan aktivitas pengawasan, meningkatkan akuntabilitas dan kualitas pengawasan intern, serta mendukung pelaksanaan remote auditing.
Menurutnya TeamMate+ memilikin peranan penting dalam melaksanakan tugas dan fungsi mengharuskan Itjen Kemenkeu RI memastikan kerahasiaan (confidentiality), keutuhan (integrity), dan ketersediaan (availability) TeamMate+ telah terlindungi.
“TeamMate+ sebagai aplikasi berbasis web dengan pencatatan log yang detail, mampu menghasilkan laporan audit berdasarkan template yang telah dirancang, memungkinkan permintaan data dilakukan di dalam sistem, dan memungkinkan rilis temuan dan rekomendasi seketika (mendorong real-time assurance),” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama Auditor Mahir Muhammad Imam, Auditor Muda Imam Dwi Yulianto dan Auditor Pertama Teuku Raja Irfan yang masing-masing perwakilan Inspektorat VII Itjen Kemenkeu RI mendemonstrasikan penggunaan TeamMate+ dalam pelaksanaan pengawasan, mulai dari perencanaan tahunan, perencanaan individual, pelaksanaan pengawasan, pelaporan, serta pemantauan dan penilaian tindak lanjut. Juga penjelasan mengenai pemanfaatan aplikasi Data Analytic di lingkungan Itjen Kemenkeu RI.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif. Tim Itjen Kementan yang juga diwakili oleh Auditor antara lain Yosua Meditia, Irsyad Ul Fikri, Ikhsan Nugroho, Adi Britanianto, Eva Sugiharti, dan Sandra Pratama, serta sekretariat yaitu Dina Isnaini, Haritsah Ali dan Ronny Usman menggali lebih dalam terkait implementasi AMS dan Data Analytic, tantangan dalam pengembangan sistem, hingga strategi menjaga keberlanjutan kualitas pengawasan berbasis teknologi.
Mengakhiri kegiatan, dilakukan sesi penyerahan plakat oleh Auditor Madya Inspektorat VII Yudhy Haryanto kepada perwakilan Itjen Kementan RI, R. Noermiendari.