Irjen Kementan Dr. Jan S Maringka menjadi Narasumber pada Acara National Conference The Institue of Internal Auditors Indonesia IIA 2023 di Batam
Kementerian Pertanian, 31 Agustus 2023 — Irjen Kementan, Dr. Jan S Maringka, menjadi narasumber pada acara IIA INDONESIA yang diadakan di Batam. Dalam acara tersebut, beliau memaparkan arti penting Pengawasan mendukung keberhasilan Pembangunan Pertanian dengan topik “Pencegahan Fraud pada Kementerian Pertanian”.
Dalam paparannya, Irjen Dr. Jan S Maringka, SH, MH, CGCAE akan menyoroti kontribusi signifikan sektor pertanian bagi perekonomian Indonesia. Pada tahun 2022, sektor pertanian berkontribusi sebesar 12,40% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Selain itu, sektor ini juga berhasil menyerap 31,87 juta tenaga kerja atau sekitar 25,19% dari total tenaga kerja di negara ini.
Investasi sektor pertanian juga mencapai angka yang signifikan, mencapai Rp. 13,4 Triliun, dengan sebagian besar (95,51%) berada di subsektor perkebunan. Tidak hanya itu, ekspor komoditas pertanian mengalami peningkatan yang mengesankan, dengan nilai ekspor komoditas pertanian pada tahun 2022 mencapai Rp658,18 triliun, mengalami peningkatan sebesar 6,79% dari tahun sebelumnya.
Irjen Dr. Jan S Maringka, SH, MH, CGCAE juga mengangkat tantangan yang dihadapi sektor pertanian Indonesia. Ancaman perubahan iklim seperti El Nino, alih fungsi lahan pertanian ke non-pertanian sebesar 100 ribu hektar per tahun, mayoritas petani dengan lahan kurang dari 0,4 hektar, dan kurangnya minat generasi muda terhadap sektor pertanian, menjadi sejumlah hal yang perlu diatasi.
Dalam rangka mengatasi tantangan tersebut, Irjen Dr. Jan S Maringka, SH, MH, CGCAE membahas kebijakan pengawasan yang diterapkan oleh Kementerian Pertanian. Melalui Keputusan Menteri Pertanian *No: 645/KPTS/PW.310/M/08/2022*, tertanggal 23 Agustus 2022, kebijakan pengawasan intern Kementerian Pertanian tahun 2022 – 2024 telah diamanatkan. Fokus pada program strategis, sinergi dengan APIP dan APH, serta pembangunan pertanian yang tepat waktu, tepat mutu, dan tepat sasaran, menjadi sejumlah hal yang dijelaskan.
Selain itu, Irjen Dr. Jan S Maringka, SH, MH, CGCAE telah bekerja sama secara strategis dengan stakeholder bidang pertanian, termasuk nota kesepahaman dengan APIP dan APH, serta Rakorwas Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian.