Tindaklanjuti Arahan Plt Mentan Soal Zero Tolerance for Integrity, Itjen Gelar Evaluasi Pengadaan Barang
JAKARTA – Kementerian Pertanian (Kementan) RI terus bergerak cepat melakukan perbaikan di lingkungannya dengan menindaklanjuti arahan Plt Menteri Pertanian (Mentan) Arief Prasetyo Adi pasca penandatanganan pakta integritas “zero tolerance for integrity”.
Sesuai arahan Arief tersebut, saat ini Inspektorat Jenderal (Itjen) langsung melakukan evaluasi dan menunda seluruh kontrak pengadaan barang dan jasa yang telah dilakukan.
Kegiatan evaluasi ini dihadiri oleh seluruh mitra kerja Itjen di lingkungan Kementan dan dipimpin secara langsung oleh Inspektur IV IGMN Kuswandana.
Dalam pertemuan evaluasi itu, Kuswandana menyatakan sesuai dengan arahan Plt Menteri Pertanian Arief bahwa tidak ada toleransi terhadap penyimpangan khususnya dalam hal ini pengadaan barang dan jasa.
“Kemarin dilaksanakan Rapim terkahir bersama Pak Menteri Pertanian usai tanda tangan pakta integritas, Pak Irjen diperintahkan untuk melakukan review terhadap pelaksanaan pengadaan tiga bulan terakhir,” tuturnya dalam rapat di Gedung B, Itjen pada Sabtu, 14 Oktober 2023.
Kuswandana menegaskan, ada tiga poin utama yang harus dilakukan evaluasi terhadap kontrak pengadaan barang dan jasa, pertama evaluasi kontrak, pengadaan strategis dengan nilai diatas Rp 500 juta.
Kedua, memastikan setiap kontrak yang dilaksanakan tidak ada mark up maupun pengaturan anggaran. “(Ketiga) Ini kontrak pengadaan dilakukan secara realistis selama tiga bulan terakhir, bukan dipaksakan,” ucapnya.
Kuswandana menambahkan bahwa integritas merupakan kunci keberhasilan. Oleh sebab itu dia berharap agar evaluasi tersebut bisa dilaksanakan dengan baik dan mampu membangun kembali kepercayaan masyarakat. “Mari kita tunjukkan kita sudah lakukan review (evaluasi) dengan baik,” kata Kuswandana.
Sebelumnya, Plt Menteri Pertanian (Mentan) Arief Prasetyo Adi menekankan agar jajarannya di Kementan bangkit dari keterpurukan menyongsong zero tolerance for integrity dengan menandatangani pakta integritas.
Kata Arief, integritas adalah kunci dalam menjalankan tugas dan menjadi ukuran dalam membangun kesejahteraan rakyat.
“Kita pulihkan lagi integritas dan kepercayaan publik. Nomor satu zero tolerance for integrity dan kedua bangkit dari keterpurukan. Kejadian kemarin-kemarin kita lupakan mari buka lembaran baru,” ujarnya di acara penandatanganan pakta integritas pada Jumat, 13 Oktober 2023.
Arief juga meminta untuk segera membuat program Quick Wins. Program ini merupakan upaya yang cepat untuk mereformasi birokrasi khususnya dalam pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
“Saya sebagai Plt Mentan diperintahkan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk mengembalikan ini semua sampai ada Mentan definitif,” ujarnya.