Itjen Kementan Gelar Rapat Koordinasi Bersama BPKP Bahas Pengumpulan Data KSPP APP 2025
Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar rapat koordinasi bersama Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dalam rangka pengumpulan data awal Kawasan Sentra Produksi Pangan (KSPP) atas Agenda Prioritas Pengawasan (APP) 2025 di Ruang SPI Itjen Kementan pada Selasa, 21 Januari 2024.
Rapat tersebut dipandu oleh Tim Data Pemantauan Laporan Hasil Pengawasan (DPLHP) Itjen dan dihadiri Tim Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal Kementan, Tim Auditor BPKP, Ditjen Tanaman Pangan, Ditjen Perkebunan, dan Ditjen PKH.
Auditor Madya Deputi Bidang Investigasi BPKP Ambar dalam paparannya menyampaikan bahwa rapat koordinasi tersebut dilakukan sebagai langkah awal untuk pengumpulan data KSPP APP 2025.
Data tersebut nantinya menjadi acuan bagi BPKP dalam melaksanakan fungsi pengawasan dan evaluasi program swasembada pangan.
“Kami ingin menyusun pengawasan dan kami butuh bantuan informasi dan data dari bapak ibu sebagai informasi pendahuluan agar kami dapat mengarahkan teman kontributor daerah untuk turun ke lapangan,” tutur Ambar.
Sementara itu, Fungsional Perencana Madya Biro Perencanaan Sekjen Kementan, Ana menyampaikan bahwa data untuk KSPP masih dalam proses dan akan segera diberikan jika sudah lengkap. Namun dia memastikan bahwa kebijakan Kementan saat ini fokus terhadap swasembada.
“Jadi kalau kebutuhan data kita masih dalam proses perencanaan, untuk dokumen formal masih belum bisa kita sampaikan,” tuturnya.
Sebagaimana diketahui saat ini Kementan memiliki program strategis 2025 adalah mewujudkan swasembada pangan seperti;
1. Peningkatan produksi padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, kopi, kakao, tebu, kelapa, daging sapi, dan daging ayam
2. Penyediaan pupuk bersubsidi
3. Pengembangan lahan pertanian dan produktivitas dengan lumbung pangan
4. Pengembangan pertanian moden melalui pertanian milenial
5. Penyediaan benih unggul
6. Penyediaan alat dan mesin pertanian (alsintan) prapanen
7. Program cetak sawah
8. Program YESS untuk meningkatkan regenerasi petani.
