Itjen Kementan Sukses Tutup Diklat Reviu Laporan Keuangan, Perkuat Komitmen Pertahankan Opini WTP
BOGOR, 23 Mei 2025 – Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian (Itjen Kementan) sukses menggelar penutupan Diklat Reviu Laporan Keuangan yang berlangsung selama lima hari, mulai 19 hingga 23 Mei 2025, di Pusdiklatwas Ciawi, Bogor. Diklat ini diikuti oleh 54 peserta dan bertujuan untuk menyegarkan pemahaman serta meningkatkan kompetensi anggota dalam melaksanakan reviu laporan keuangan.
Penutupan Diklat Reviu Laporan Keuangan secara resmi dilakukan oleh Plt. Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian yang diwakili oleh Inspektur IV Itjen Kementan, Bapak Pujo Harmadi.
Dalam sambutannya, Bapak Pujo Harmadi menyampaikan apresiasi atas kelancaran pelaksanaan reviu laporan keuangan yang telah berjalan dengan baik.
Beliau menegaskan pentingnya menyegarkan kembali pengetahuan tentang reviu laporan keuangan. "Kami harap ini menjadi kontribusi bagi Inspektorat Jenderal dalam mengawal Laporan Keuangan kita agar kita bisa mempertahankan WTP (Wajar Tanpa Pengecualian)," ujarnya.
Pujo pun, berharap pelatihan ini dapat memberikan pemahaman baru bagi peserta dalam melaksanakan tugas mereka.
Turut hadir dalam kegiatan penutupan ini antara lain Koordinator Perencanaan dan Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan BPKP, Ibu Hanik Inayatur Rohmah, serta Kepala Bagian Umum Itjen Kementan, Bapak Kadri Yulizar.
Puncak acara penutupan adalah penyerahan sertifikat kepada seluruh peserta. Selain itu, sebagai bentuk apresiasi, peserta berprestasi dengan nilai terbaik juga menerima penghargaan .
Berikut adalah rincian peserta terbaik dalam Diklat Reviu Laporan Keuangan:
Kelas A
* Peringkat 1: Nur Puji (nilai 85)
* Peringkat 2: Dara Puspita Sari (nilai 80)
* Peringkat 3: Cintya Clara (nilai 80)
Kelas B
* Peringkat 1: Aprilia Artha Atika Sari (nilai 95)
* Peringkat 2: Heri Pramono (nilai 85)
* Peringkat 3: Agung Baranta Tarigan (nilai 75)
Dengan berakhirnya diklat ini, Itjen Kementan berharap seluruh peserta dapat mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh untuk mendukung kualitas pengelolaan keuangan dan mempertahankan opini WTP Kementerian.
.jpg)